Dedikasi Indosat Ooredoo dalam membangun desa di tengah pandemi COVID-19Para pelajar domisili Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung tengah saat ditemui sedang bermain game di tempat tongkrongan. (M. Misaf Khan)

HomeBerita

Dedikasi Indosat Ooredoo dalam membangun desa di tengah pandemi COVID-19

"Tak jarang para pembeli curhat mengenai kondisi ekonomi. Banyak dari warga sangat terbebani dengan adanya metode PJJ. Hal itu yang mendorong Indosat Ooredoo untuk menciptakan terobosan dengan berbagai produk layanan."

Dengan jaringan 4G Plus, Indosat Ooredoo menjadi penyedia layanan internet tercepat di Rumbia
Nikmati jaringan internet tercepat IM3 Ooredoo dan dapatkan bonus kuota Snapchat 1Gb
GTM Indosat Sales Area Metro, Roby Gustomi: Indosat targerkan pengguna baru

Masa pandemi COVID-19 membuat pola kegiatan belajar mengajar berubah. Sebelumnya proses transfer pengetahuan dilakukan secara langsung, kini rutinitas tersebut harus dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet, teknologi informasi dan komunikasi. Jika dilihat dari sisi positif, pola pembelajaran jarah jauh (PJJ) telah mendorong percepatan kegiatan belajar mengajar (KBM) masuk ke dalam era digitalisasi. Namun di satu sisi, banyak terjadi kesenjangan dalam proses implementasi belajar mengajar dengan cara tersebut. Mengingat, masih banyak wilayah di Indonesia tidak mendapatkan akses internet yang optimal sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Hal itu jelas membuat giat belajar terhambat. Terlebih, dalam pola pembelajaran yang membutuhkan praktik secara langsung juga akan banyak terkendala.

Masyarakat telah dibuat semrawut karena perubahan siklus tersebut, terutama bagi mereka yang memiliki upah kerja pas-pasan merasa lebih kesulitan mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pendidikan keluarga. Untuk meminimalisir dampak pandemi COVID-19 dalam kegiatan belajar mengajar, dibutuhkan inovasi khusus bagi para tenaga didik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pengetahuan siswanya, guru dan pihak sekolah musti berpikir keras memanfaatkan kondisi yang penuh keterbatasan tersebut agar para siswa mampu menyerap setiap pelajaran secara efektif. Tujuan pendidikan ialah mencerdaskan dan mencetak karakter generasi penerus. Sehingga sesulit apapun kendalanya harus ada solusi dan menjadikan tantangan tersebut sebagai tanggung jawab bersama. Sederhananya, setiap orang tua wajib mampu mendidik anak-anaknya dengan baik walau dengan kondisi serba terbatas.

Gambaran kondisi itu terlihat saat GTM & Marcom SA Kota Metro – Lampung Utara, Roby Gustomi bersama tim Indosat Ooredoo melakukan visit ke Desa Binakarya Buana, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Dalam perjalanan, tim berbincang-bincang kepada para pemilik konter di daerah tersebut, diantarannya pemilik Konter Yuni Sheril Cell, Yunita (32). Dirinya mengatakan bahwa kondisi di daerah tempatnya tinggal berubah, terutama dalam rutinitas kegiatan belajar mengajar sejak pandemi COVID-19, “Tak jarang para pembeli curhat mengenai kondisi ekonomi. Banyak dari warga sangat terbebani dengan adanya metode PJJ,” kata Yunita saat dikunjungi di konternya, Jum’at (1/10) lalu.

“Banyak yang bilang, sejak metode belajar berubah, para orang tua harus membagi kebutuhan kuota belajar di tengah musim pancaroba,” tambah Yunita sambil mengernyitkan dahi.

Suka atau tidak suka, situasi kondisi seperti itu memaksa masyarakat mengubah pola hidup, terutama bagi para pelajar dalam menuntut ilmu. Mereka dituntut menjadi penyabar di tengah kondisi yang carut-marut.

“Di tengah kesulitan, akan selalu ada kemudahan. Selama tidak berhenti berusaha.” Kiasan tersebut mewakili kondisi saat ini. Semenjak adanya COVID-19 yang menjadi faktor lumpuhnya perekonomian hampir di seluruh penjuru dunia, satu sisi yang luput dari pengamatan publik, diantaranya telah banyak lini sektor usaha secara perlahan mulai beradaptasi dan berinovasi.

Melihat kondisi serba kalut dampak COVID-19, Indosat Ooredoo terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik demi kemudahan masyarakat menjalani rutinitas. Diantaranya dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G Plus dan penawaran paket kuota dengan harga terjangkau sebagai penunjang kebutuhan warga di tengah kondisi pandemi COVID-19. SVP HOR Indosat Ooredoo Fahd Yudhanegoro mengungkapkan, Indosat terus berkomitmen memberikan kemudahan akses komunikasi di tengah masa pandemi COVID-19, “Hal itu kami lakukan agar masyarakat dapat berkomunikasi dan menjalankan usahanya secara online,” kata Fahd.

Upaya tersebut terbilang telah membuahkan hasil baik, manfaat pembangunan BTS Indosat Ooredoo secara langsung telah dirasakan oleh pengguna provider IM3, hal itu diketahui saat tim Indosat Ooredoo melakukan visit ke daerah Rumbia, Lampung Tengah untuk melakukan pemeriksaan jaringan sekaligus wawancara kepada beberapa pemilik konter dan konsumen yang kebetulan sedang membeli paket kuota di konter tempat kami singgah. Wahyu Dwi (18), warga Desa Rantau Jaya mengungkapkan bahwa di lingkungan tempat ia tinggal hanya IM3 yang memiliki jaringan 4G terbaik. Semua teman-temannya, dalam kesempatan itu yang bertemu kami pun menggunakan IM3. Hal itu menunjukkan bukti autentik upaya yang dilakukan Indosat Ooredoo dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat bukanlah pepesan kosong.

“Sinyalnya bagus, tidak lelet. Selain itu harganya juga murah. Itu membuat kami merasa terbantu karena bisa menunjang kami bermain game dan belajar online,” ujar Wahyu sambil bermain game di warung tongkrongan sekitar desa tempat ia tinggal. Ia berharap, Indosat Ooredoo agar tetap bisa mempertahankan serta meningkatkan pencapaian tersebut, mengingat wilayah tersebut berlokasi di pelosok daerah yang tergolong sulit terjangkau akses sinyal internet.

Usai menemui gerombolan pemuda, kami melanjutkan perjalanan. Hari menunjukkan sekira pukul 14.30 WIB, masih di wilayah sama, kami menuju salah satu konter yang berada lebih jauh dari lokasi sebelumnya. Di perjalanan, beberapa kali hamparan sawah hijau menjadi penyembuh rasa suntuk karena perjalanan sejak pagi. Butuh waktu sekira 20 menit dari tempat sebelumnya untuk sampai ke lokasi tujuan kami berikutnya.

Kami pun sampai di lokasi tujuan berikutnya, tepatnya di Konter Irham Cell, pemilik usaha itu bernama Muhammad Irham (27), warga Rantau Jaya Baru. Sesampainya di lokasi, tim Indosat langsung menyapa pemilik usaha dan berbincang-bincang soal kondisi jaringan, penjualan hingga keluhan customer IM3 di daerah tersebut. Irham mengatakan, Indosat Ooredoo memiliki jaringan internet paling cepat di desanya, hal itu membuat IM3 banyak digandrungi konsumen, “Tak jarang warga sekitar yang beralih menggunakan provider IM3,” kata Irham. Hal terjadi tidak serta-merta. Awalnya owner Irham Cell terlebih dulu memberi saran kepada warga sekitar untuk coba menggunakan IM3, “Hitung-hitung untuk meningkatkan point penjualan perdana, kan lagi ada event,” tuturnya. Alhasil, Irham pun tak percaya, langkah tersebut memberikan efek domino bagi warga lainnya untuk menggunakan perdana IM3 karena memiliki kualitas sinyal yang baik sebagai penunjang rutinitas keseharian mereka.

Selain memiliki fasilitas jaringan internet terbaik, Indosat Ooredoo juga menyajikan paket kuota internet dengan harga terjangkau. Penawaran tersebut dirasa sangat membantu masyarakat yang notabenenya sebagai petani dan buruh, terlebih bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap bulanan, “Semua yang dibutuhkan sudah ada di IM3, seperti; jaringan bagus, harga relatif murah. Wajar kalau kuota IM3 di sini laris. Rata-rata mereka beli paket 3Gb harganya Rp17 ribu dan 5Gb dengan harga Rp27 ribu dengan masa aktif 30 hari,” tutur Irham sebelum mengakhiri pertemuan.

Bertahan dengan keterbatasan di masa pandemi COVID-19 telah berangsur selama dua tahun lebih. Kehidupan seperti itu merupakan serangkai pelajaran. Sebagai ciptaanNya yang baik, kita harus mengimani bahwa segala cobaan yang menghampiri dalam hidup merupakan syarat hikmah datang kepada setiap insan, karena seyogianya sakit dalam berjuang hanyalah sementara, namun jika tiada upaya, hidup bersanding penderitaan akan terasa selamanya.

Penulis: Muhamad Misaf Khan

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0