Pemkot Metro beri perhatian warga terdampak TPASKepala Puskesmas Karangrejo, Amrina saat wawancara. (*)

HomeBeritaMetro

Pemkot Metro beri perhatian warga terdampak TPAS

"Kita juga secara rutin memantau Posyandu dan Pospindu. Dalam pelaksanaan home care ini per bulan kurang lebih ada 80 warga."

Musrenbang RKPD Lampura, Budi Utomo: optimis dan bekerja lebih keras, asah kreatifitas dan berinovasi untuk mengeksplorasi seluruh potensi daerah
Bupati Lampura imbau warga waspada penyebaran COVID-19 di tengah bencana alam
Hukum dan perempuan: menggali masalah kesetaraan gender

MEDIATOR.ID, Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus memberikan perhatian kepada warga yang terdampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Tidak hanya bantuan sosial, tetapi juga pelayanan kesehatan.

Dimana, Puskesmas Karangrejo rutin melaksanakan program home care yang merupakan program unggulan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin.

Dibantu kader PKK, petugas Puskesmas mengujungi rumah warga yang sakit, ibu hamil, balita dan lansia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta memantau gizi para ibu hamil guna menekan angka stunting.

“Kita juga secara rutin memantau Posyandu dan Pospindu. Dalam pelaksanaan home care ini per bulan kurang lebih ada 80 warga,” kata Kepala Puskesmas Karangrejo, Amrina saat dikonfirmasi, Rabu, 24 April 2024.

“Masing-masing bidang turun untuk melakukan home care ini. Dan kalaupun ada warga yang sakit dan urgent kita juga cepat lakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, selama tiga bulan sekali Puskesmas juga memberikan multivitamin kepada 522 kepala keluarga (KK) warga yang disekitar TPAS Karangrejo.

“Pemberian multivitamin itu sasaranya warga yang terdampak dari TPAS itu. Kita berikan tiga bulan sekali,” terangnya.

Tak hanya itu, jelas dia, warga yang terdampak TPAS juga mendapat layanan khusus yakni setiap warga yang sakit menggunakan BPJS Kesehatan kelas III bisa naik ke kelas II tanpa dikenakan biaya.

“Itu khusus untuk warga yang terdampak ya, dari kelas III bisa naik kelas II gratis. Karena ditanggung dana CSR dan itu RSUD A Yani yang melakukan MoU dengan CSR itu,” paparnya.

Amrina menambahkan, untuk menangani warga yang sakit dengan penanganan khusus, Puskesmas Karangrejo mempunyai tim dokter, perawat dan bidan yang siap memberikan pelayanan dengan baik.

“Dan alhamdulillah kita selalu di support Pak Wali Kota dan Bu Wali dalam bentuk home care bersama beliau,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga setempat, Warino mengaku program home care memang rutin dilaksanakan Puskesmas bersama kader PKK terhadap warga yang terdampak TPAS.

“Memang rutin dilaksanakan mas, bukan hanya ke warga yang terdampak TPAS tapi juga ke warga lainya,” kata dia.

Selain itu, tambah dia, pelayanan di Puskesmas juga saat ini sudah sangat baik. Masyarakat, bisa cepat ditangani oleh tim dokter di Puskesmas Karangrejo.

“Iya untuk warga juga cepat pelayananya bagus. Warga sini datang bawa KTP aja bisa dilayani disini,” tandasnya. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0