Rawan banjir di Jalan Bambu Kuning, ini penyebabnya!Kondisi bangunan yang berada diatas irigasi , di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat. (Aes)

HomeBerita

Rawan banjir di Jalan Bambu Kuning, ini penyebabnya!

"Jadi ke depan tidak ada lagi bangunan yang masih berdiri di atas salurah irigasi tersebut."

Pembangunan fisik aula kelurahan dan perbaikan jalan menjadi prioritas pembangunan kecamatan
Ooredoo Group dan CK Hutchison sepakat hadirkan perusahaan telekomunikasi kelas dunia
WOM Finance komitmen bantu penuhi kebutuhan warga Indonesia lewat produk pembiayaan

MEDIATOR.ID, Metro – Bangunan diatas daerah aliran air di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, menjadi penyebab maraknya banjir saat musim penghujan.

Hal tersebut diungkapkan, Lurah Hadimulyo Barat, Agus Salim, saat ditemui di kantornya, Rabu, 23 Maret 2022.

Dijelaskannya tembok tersebut dianggap menjadi penghalang jalannya air di aliran tersebut.

“Karena ada warga yang membangun dapur di atas saluran irigasi itu, sangat menyalahi aturan,” jelas Agus.

Ia mengaku akan menindaklanjuti persoalan itu. Namun, kini pihaknya masih menunggu intruksi dari Camat Metro Pusat.

“Jadi saat ini Pak Camat lagi isoman dari hari Senin kemarin karena terdampak Covid-19. Jadi, saya menunggu setelah Pak Camat selesai isoman, baru akan kita tindak,” ujar dia.

“Kami juga akan menaikkan ini ke Pemerintah Daerah dalam hal ini yang membidangi pembangunan,” sambungnya.

Ia berjanji, akan mengupayakan persoalan itu selesai. “Jadi ke depan tidak ada lagi bangunan yang masih berdiri di atas salurah irigasi tersebut,” tutupnya.

Sementara pemilik rumah, Nurdin (62), mengaku bangunan dapur tersebut sudah lama terbangun.

“Ya kalau banjir, banjirnya sebenernya jarang, cuma setahun sekali aja. Itupun kalau hujannya deras, kalau nggak, ya nggak banjir,” ungkapnya.

Ia mengaku, sejauh tembok itu dibangun sekitar 15 tahun lalu, dirinya tidak pernah mendapatkan teguran dari pihak pemerintah.

“Ini saya nggak izin bangun gini, langsung bangun aja, tidak apa-apalah kalau begini mah,” paparnya.

Menurutnya, banjir yang kerap terjadi di daerahnya bukan disebabkan bangunan tembok miliknya tetapi lantaran jembatan di sekitarnya terlalu pendek.

“Kalau bangunan ini ya ngga masalah,” pungkasnya. (Aes)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1